Pasar tradisional tidaklah asing untuk di jumpai oleh kita. Setiap pagi para ibu rumah tangga pasti berkunjung ke pasar tradisional untuk membeli sayur-mayur / lauk-pauk kebutuhan sehari-hari keluarga mereka masing-masing. Tidak sampai di situ juga, kita juga dapat melihat para pembeli lainnya yang ada di pasar tradisional adalah para pedagang kaki lima. Dimana mereka membeli bahan baku seperti daging sapi yang nantinya diolah menjadi bakso oleh mereka. Bukan itu saja tepung dan telur yangdiolah dapat menjadi mie pangsit dan masih banyak contoh lainnya. Selain itu kita juga tak jarang pula melihat tukang parkir yang bersedia menjaga sepeda motor para pembeli di pasar tradisional tersebut.
Dari pernyataan diatas kita dapat mengerti bahwa kegiatan yang kita lihat di pasar tradisional adalah kegiatan jual-beli, tawar-menawar dan penjagaan keamana kendaraan bermotor. Dari segi kegiatan tersebut yang melakukannya adalah orang berdagang, orang manufakture, dan orang jasa. Saya menyebutnya demikian.
Berikut penjelasannya:
ü Orang dagang adalah orang yang kegiatannya bergerak di usaha dagang (membeli dan menjual kembali barang).
ü Orang manufakture adalah orang yang kegiatannya membeli bahan baku/ bahan mentah yang diolah untuk menjadi barangjadi siappakai/bahan jadi.
ü Orang jasa adalah orang yang melakukan kegiatan pelayanan terhadap orang yang dilayani.
Dari penjelasan diatas kita dapat tahu bahwa:
- Qrang dagang itu adalah para penjual di pasar tradisonal tersebut.
- Orang manufacture adalah para pedagang kaki lima yang membeli bahan baku masakannya di pasar tradisional.
- Orang jasa adalah tukang parkir yang menjaga kendaraan bermotor di pasar tradisonal.
Nah dari penjelasan diatas kita dapat tahu dengan jelas perbedaan antara jasa, dagang dan manufakture bukan???? Jika sudah mengerti perbedaannya, selanjutnya saya akan khusus mengulas garis besar mengenai perusahaan dagang dan jasa. Berikut penjelasan mengenai perusahaan dagang san jasa,
Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang membeli suata barang dan barang tersebut di jual kembali tanpa diubah bentuk barangnya
Komponen harga jual yang menguntungkan :
· Harga pokok barang yang dijual
· Biaya operasi perusahaan (spt : biaya sewa, gaji pegawai, biaya asuransi dsb)
· Laba bersih yang diinginkan perusahaan
Komponen Harga Pokok Penjualan :
· Persediaan Awal
· Harga pokok pembelian
· Harga pokok barang yang tersedia untuk dijual
· Persediaan akhir
Rekening-rekening dalam perusahaan dagang
· Penjualan
· Retur dan potongan penjualan
· Potongan tunai penjualan
· Pembelian
· Retur dan potongan pembelian
· Potongan tunai pembelian
· Biaya angkut pembelian
· Persediaan barang dagangan
Perusahaan Jasa
Perusahaan yang kegiatannya menyediakan kemudahan,kenyamanan,keamanan atau layanan profesional lainnya
1. Aktiva (Assets)
Kekayaan atau sumber ekonomik yang dikuasai oleh perusahaan dan digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan.
a) Aktiva Lancar (Current Assets)
Adalah uang tunai atau aktiva lainnya yang diharapkan segera menjadi uang tunai
co :
· Kas (Cash)
· Surat Berharga (Marketable Securities)
· Piutang Usaha (Account Receivable)
· Piutang Wesel (Note Receivable)
· Perlengkapan (Supplier)
· Biaya Dibayar Di muka / Persekot (Prepaid Expenses)
b) Aktiva Tetap (Fix Assets)
Aktiva tahan lama berwujud yang digunakan dalam usaha pokok perusahaan.
co : tanah,bangunan,kendaraan,peralatan
c) Aktiva Tetap Tidak Berwujud (Intangible Assets)
Mencerminkan hak atau posisi yang mnguntungkan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan.
co : hak cipta / hak paten, hak cetak, goodwill
2. Kewajiban (Liabilities)
suatu jumlah rupiah yang harus dibayar atau dilunasi perusahaan dengan menggunakan kekayaan perusahaan kepada pihak di luar pemilik.
a) Kewajiban Lancar (Current Liabilities)
kewajiban yang diharapkan akan dilunasi dalam jangka waktu satu tahun dengan menggunakan sumber dari aktiva lancar
co : Utang usaha, Utang wesel,Utang biaya, Penghasilan diterima di muka / Persekot Penghasilan
b) Kewajiban Tetap (Fixed Liabilities)
pinjaman jangka panjang dengan atau tanpa jaminan benda tetap/benda tidak bergerak.
co : Utang obligasi, Utang hipotik
3. Modal (Owner’s Equity)
Dari sudut pandang perusahaan : jumlah yang harus dibayar atau dikembalikan kepada pemilik (utang kepada pemilik)
Dari sudut pandang pemilik modal : hak residual atas aktiva perusahaan setelah dikurangi dengan semua kewajiban.
co : setoran dari pemilik, prive atau deviden, laba ditahan
SEMOGA APA YANG SAYA SAMPAIKAN INI
DAPAT BERMANFAAT BAGI ANDA